Jumat, 18 April 2014

Observasi Sekolah



Kelompok 6

Ketua Kelompok         :

            - Reza Al Fariz (13-113)
               Link blog : 13113raf.blogspot.com

Anggota Kelompok    :

            - Irvine Talenta (11-088)
               Link blog : 11088iths.blogspot.com

            - Rizki Wadiah (13-037)
               Link blog : 13037rw.blogspot.com

            - Hanna Chairunnisa (13-105)
               Link blog : 13105hcl.blogspot.com

            - Flora Liharni Purba (13-123)
               Link blog : 13123flp.blogspot.com

Profil sekolah :

Nama Sekolah           : SMP Dharma Pancasila
Alamat                       : Jl. Dr. T. Mansyur No.  71-C, Medan
Uang Sekolah            : Rp. 225.000,-/Bulan

Tata letak sekolah :

  • Sekolah menghadap ke Timur
  •  Jumlah Kelas :
            Kelas VII : 4
            Kelas VII : 5
            Kelas IX  : 5

Seluruh kelas terletak di lantai II kecuali kelas Ixd dan IXe yang terletak dibawah, tepatnya disebelah barat.


Fasilitas sekolah :

Terdapat Mushalla, laboratorium IPA, green house, kantin di dua titik, ruang komputer, ruang multimedia, ruang UKS/BP, perpustakaan, lapangan, ruang pramuka, toilet di tiga titik, lokasi pembibitan tanaman, tata usaha, kamar piala, dan taman.

Profil kelas yang diobservasi :

ž  Kelas                           : VIIb
ž  Pengajar                      : Sri Hartati
ž  Ketua Kelas                : Andra Yoga
ž  Sekretaris                    : Juwita Sembiring
ž  Bendahara                   : Khairunissa
ž  Pelajaran                      : Geografi
ž  Lama Observasi          : 45 menit
ž  Jumlah Meja   : 18
ž  Jumlah Kursi   : 36
ž  Jumlah Siswa  : 36
ž  Peta                :
Ø  Italia
Ø  Benua Australia
Ø  Brunei Darussalam
Ø  Perancis
Ø  Singapura
ž Terdapat :
                 Kalender
                 Papan tulis
                 Jam dinding
                 Papan Daftar Hadir
                 Lukisan Pahlawan
                 Gambar Presiden & Wakil Presiden
                 Pancasila


Cara berbicara :

  • Baik.
  • Pengajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
  • Ada sebagian Siswa yang  kurang menghargai apa yang dikatakan guru.
  • Siswa kurang sopan karena berteriak-teriak.

Sorot tatap mata :

  • Ada interaksi antara pengajar dan murid.ž
  • Hanya murid-murid yang tempat duduknya di depan yang memperhatikan sedangkan yang dibelakang banyak yang bermain dan bahkan ada yang mengantuk.
  • Ada siswa yang memperhatikan namun hanya diam dan menulis.

Body language:

  • Pengajar mencoba untuk mengajak siswa aktif dengan memberi pertanyaan.
  • Pengajar mencoba menerangkan dengan alat peraga dengan menggunakan tangan, pulpen atau apapun yang mudah untuk dimengerti oleh murid.
  • Menggunakan pemisalan-pemisalan sehingga siswa mudah menangkap maksud pengajar.
  • Kurang mampu untuk mengontrol keadaan kelas sehingga kelas tidak kondusif.
  • Siswa kurang memberikan respon terhadap pelajaran yang di berikan.

Menciptaan Lingkungan yang Positif dalam Pembelajaran

ž  Strategi umum mencakup penggunaan gaya otoritatif dan menajemen aktivitas kelas secara efektif.
      Menggunakan Gaya Otoritatif
      Guru akan punya murid yang cenderung mandiri
      Tidak cepat puas
      Mau bekerja sama dengan teman
      Menunjukkan penghargaan diri yang tinggi
      Melibatkan murid dengan kerja sama give-and-take
      Menunjukkan sikap perhatian kepada mereka

Gaya manajemen kelas otoritarian dimana guru menjaga ketertiban di kelas bukan berfokus pada pengajaran dan pembelajaran. Murid di kelas cenderung pasif, tidak mau berinisiatif dalam beraktivitas, mengekspresian kekhawatiran tentang perbandingan sosial, dan memiliki ketrampilan komunikasi yang buruk.

Gaya manajemen kelas yang permisif memberi banyak otonomi para murid tapi tidak memberi banyak dukungan untuk pengembangan keahlian pembelajaran atau pegelolaan perilaku mereka. Murid memiliki keahlian akademik yang tidak memadai dan kontrol diri yang rendah.

   Mengelola aktivitas kelas secara efektif

      Menunjukkan seberapa jauh mereka “mengikuti”. Guru akan selalu memonitor murid secara regular
      Atasi situasi tumpang-tindih secara efektif. Guru yang efektif akan mampu mengatasi situasi tumpang-tindih secara lebih baik.
      Menjaga kelancaran dan kontinuitas pelajaran. Manajer yang efektif akan menjaga aliran pelajaran tetap lancar, mempertahankan minat murid dan menjaga agar murid tidak mudah terganggu.
      Libatkan murid dalam berbagai aktivitas yang menantang. Manajer kelas yang efektif melibatkan murid dalam berbagai tantangan tetapi bukan aktivitas yang terlalu sulit

Ada 3 strategi mengajak murid untuk bekerja sama yaitu:
1.         M
enjalin hubungan positif dengan murid.
2.         M
engajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab.
3.         M
emberi hadiah pada perilaku yang tepat.

Keterampilan Berbicara 

Beberapa strategi berbicara secara jelas di depan kelas antara lain : 

  • Menggunakan tata bahasa dengan benar.
  • Memilih kosakata yang mudah dipahami dan tepat bagi level grade murid.
  • Menetapan strategi untuk meningkatkan kemampuan murid dalam memahami hal yang dikatakan guru.
  • Berbicara dengan tempo yang tepat tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
  • Menggunakan perencanaan dan pemikiran logis.


Analisa

Bila dilihat dari cara guru menyampaikan materi bahwa sebenarnya guru tersebut sudah dapat dikatakan memiliki keterampilan bicara yang baik karena guru menggunakan tata bahasa yang benar, berbicara dengan tempo yang tepat yang tidak terlalu cepat dan tida terlalu lambat, menggunakan kosakata yang mudah dimengerti murid, dan tidak menyampaian hal-hal yang kabur.  Tetapi ada sebagian murid yang tidak menghargai dan mendengarkan saat guru mengajar, mereka melakukan aktivitas yang lainnya, seperti berteriak-teriak dan bermain.


Guru juga mengajak murid untuk bekerja sama seperti menjalin hubungan yang positif terhadap murid lainnya, hal ini terlihat dari bagaimana pendapat beberapa murid tentang guru tersebut seperti menyenangkan, baik, tepat waktu dan mudah di mengerti. Guru ini juga mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab, hal ini terlihat dari ada struktur kelas di dalam kelas tersebut yang terdapat ketua kelas, sekretaris, dan bendahara.


Tetapi untuk menjadi manajer kelas yang efektif, guru ini belum dapat dikatakan sebagai manajer kelas yang efektif karena guru ini kurang dapat mengontrol kelas sehingga kelas tidak kondusif yang berarti guru tersebut tidak memperhatikan sejauh mana muridnya mengikuti pelajaran dan kurang menjaga kelancaran dan kontuinitas pelajaran.