Rabu, 12 Maret 2014

Psikologi Pendidikan dan Teknologi

Psikologi Pendidikan dan Teknologi
Pada era modern abad ke-21 ini, pendidikan tidak hanya didapat dengan cara bertatap muka maupun dari buku yang tebal. Karena pada saat ini sudah banyak beredar e-book, serta program atau teknik pembelajaran yang menggunakan gadget seperti e-learning. Oleh karena itu, disini saya akan memaparkan teknik-teknik pembelajaran di era modern ini.

E-book
      E-book atau electronic book ini adalah suatu aplikasi yang membuat kita tidak harus membawa buku-buku tebal yang berat. Karena biasanya para pelajar baik dari taraf siswa sampai mahasiswa mengeluh ketiak harus membawa buku-buku mereka yang tebal ke tempat mereka melakukan proses pembelajaran. Dengan menggunakan aplikasi e-book, para pelajar tidak perlu lagi membawa buku-buku yang tebal melainkan dengan membawa gadget seperti laptop, smartphone, android, tablet, dan lain sebagainya. Jadi, para pelajar tidak perlu khawatir akan buku-buku tebal yang memberatkan tas mereka lagi, karena sudah tercipta salah satu aplikasi yang dapat mempermudah proses belajar dan mengajar mereka. Namun, e-book juga masih memiliki kekurangan seperti :

· 1. Ada beberapa edisi buku yang belum dibuat e-booknya.

· 2. E-book memiliki berbagai format, yang terlihat dari extension filenya seperti pdf, txt, doc, chm, dejavue, iSilo, dan lain-lain. Hal ini membuat dibutuhkan berbagai aplikasi berbeda untuk membukanya maupun membuatnya.Misal untuk format PDF, untuk membacanya umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe. Untuk membuatnya menggunakan aplikasi sejenis PDF writer.

· 3. Mata yang tidak terbiasa untuk membaca di monitor. Hal ini membuat kebanyakan orang cenderung mencetak e-book dengan printer,  setelah membaca beberapa halaman dari e-book.

· 4. Jika biasanya ingin membaca buku kita ingin dalam kondisi nyaman, seperti tiduran, duduk santai di sofa,  dan tiduran di lantai. Hal ini tidak bisa kita lakukan dengan e-book, karena kita harus menatap PC atau laptop, dan terkadang kita tidak tahan untuk berlama-lama menatap monitor.

E- learning
Sistem pembelajaran elektronik atau Electronic learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah di dunia maya. E-learning merupakan suatu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, pelajar tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari pengajar secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan. E-learning juga dapat mempermudah interaksi antara pelajar dengan materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pembuat program.
Dengan adanya e-learning para pengajar akan lebih mudah :

1.   Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir.

2.   Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya.

3.   Mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.


Mungkin itu saja yang dapat saya paparkan tentang proses pembelajaran yang menggunakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dan seiring perkembangan zaman, mungkin akan diciptakan teknik-teknik pembelajaran yang lebih modern, efektif, serta efisien. Oleh karena itu sebagai generasi muda, kita harus lebih sensitif terhadap perkembangan teknologi agar tidak terkesan gaptek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar