Psikologi
Pendidikan dan Teknologi
Pada era modern abad ke-21 ini,
pendidikan tidak hanya didapat dengan cara bertatap muka maupun dari buku yang
tebal. Karena pada saat ini sudah banyak beredar e-book, serta program atau
teknik pembelajaran yang menggunakan gadget seperti e-learning. Oleh karena
itu, disini saya akan memaparkan teknik-teknik pembelajaran di era modern ini.
E-book
E-book atau electronic book ini adalah suatu aplikasi yang membuat kita tidak
harus membawa buku-buku tebal yang berat. Karena biasanya para pelajar baik
dari taraf siswa sampai mahasiswa mengeluh ketiak harus membawa buku-buku
mereka yang tebal ke tempat mereka melakukan proses pembelajaran. Dengan menggunakan
aplikasi e-book, para pelajar tidak perlu lagi membawa buku-buku yang tebal
melainkan dengan membawa gadget seperti laptop, smartphone, android, tablet,
dan lain sebagainya. Jadi, para pelajar tidak perlu khawatir akan buku-buku
tebal yang memberatkan tas mereka lagi, karena sudah tercipta salah satu
aplikasi yang dapat mempermudah proses belajar dan mengajar mereka. Namun,
e-book juga masih memiliki kekurangan seperti :
· 1. Ada beberapa edisi buku yang belum dibuat
e-booknya.
· 2. E-book memiliki berbagai
format, yang terlihat dari extension filenya seperti pdf, txt, doc, chm,
dejavue, iSilo, dan lain-lain. Hal ini membuat dibutuhkan berbagai aplikasi
berbeda untuk membukanya maupun membuatnya.Misal untuk format PDF, untuk membacanya umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe. Untuk membuatnya menggunakan aplikasi sejenis PDF writer.
· 3. Mata yang tidak terbiasa
untuk membaca di monitor. Hal ini membuat kebanyakan orang cenderung mencetak
e-book dengan printer, setelah membaca beberapa halaman dari e-book.
· 4. Jika biasanya ingin membaca
buku kita ingin dalam kondisi nyaman, seperti tiduran, duduk santai di
sofa, dan tiduran di lantai. Hal ini tidak bisa kita lakukan dengan
e-book, karena kita harus menatap PC atau laptop, dan terkadang kita tidak
tahan untuk berlama-lama menatap monitor.
E-
learning
Sistem pembelajaran elektronik atau Electronic learning dapat
didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di
bidang pendidikan dalam bentuk sekolah di dunia maya. E-learning
merupakan suatu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, pelajar tidak perlu duduk dengan manis
di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari pengajar secara langsung. E-learning juga dapat
mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya
yang harus dikeluarkan oleh sebuah program
studi atau program pendidikan. E-learning
juga dapat mempermudah interaksi antara pelajar dengan materi, peserta didik dengan
pengajar maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi
informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan
berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih
memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning,
faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan
tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer
e-learning dan pembuat program.
Dengan adanya e-learning para pengajar akan lebih mudah :
1. Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang
menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang
mutakhir.
2. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna
meningkatkan wawasannya.
3. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran
guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan
para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah
yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana
asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning
(belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Mungkin itu saja yang dapat saya
paparkan tentang proses pembelajaran yang menggunakan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, dan seiring perkembangan zaman, mungkin akan
diciptakan teknik-teknik pembelajaran yang lebih modern, efektif, serta
efisien. Oleh karena itu sebagai generasi muda, kita harus lebih sensitif
terhadap perkembangan teknologi agar tidak terkesan gaptek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar