Jumat, 20 Juni 2014

Raymond B. Cattell

SEJARAH  RAYMOND B. CATTELL

Pada tahun 1905, Cattell lahir di kota Staffordshire, Inggris dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ketika Cattell berusia 9 tahun, di Inggris sedang terjadi Perang Dunia I. Cattell melihat banyak kereta muatan yang mengangkut tentara cedera yang kembali dari medan perang di Perancis. Hal tersebut membuat Cattell sadar bahwa “betapa singkatnya hidup dan kebutuhan untuk menyempurnakannya selagi bisa. Pada usia 16 tahun, Cattell melanjutkan pendidikannya di University of London dan mengambil jurusan fisika dan kimia. Namun dia menyadari bahwa ilmu fisika dan kimia yang ia miliki tidak dapat membantunya untuk memecahkan masalah sosial. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di bidang Human Mind dan ia menyimpulkan bahwa satu-satunya jalan adalah mempelajari pikiran manusia (Human Mind).

Ini adalah keputusan yang telah berani dibuatnya pada tahun 1924.  Cattell melanjutkan pendidikan pasca sarjananya di University of London dan mengambil jurusan psikologi.

Pada tahun 1929,  Cattell menyelesaikan program Ph.D dan bekerja sama dengan seorang psikolog dan ahli statistik ternama, yaitu Charles E. Spearman. Ketika itu, Spearman telah menggunakan analisis faktor untuk mengukur kemampuan mental, dan Cattell memutuskan untuk menggunakan metode tersebut untuk struktur kepribadian.

Delapan tahun setelah ia meraih gelar doktornya, Cattell akhirnya menerima kesempatan untuk melakukan pekerjaan penuh waktu dalam psikologi . Psikolog Amerika terkemuka Edward L. Thorndike mengundang Cattell untuk menghabiskan waktu setahun di laboratorium Thorndike di Columbia University di New York. Tahun-tahun berikutnya Cattell menjadi profesor psikologi di Clark University di Worcester, Massachusetts, dan pada tahun 1941 ia pindah ke Harvard University. Dia menikah dengan seorang matematikawan yang berbagi kepentingan penelitian, dan pada usia ke 40, Cattell pindah ke University of Illinois sebagai profesor riset.

Terbebani dengan mengajar atau tugas akademik lainnya, Cattell sepenuhnya mengabdikan dirinya sendiri pada penelitiannya. Ia menerbitkan lebih dari 400 artikel dan 35 buku , prestasi monumental yang mencerminkan dedikasi dan kegigihannya.

DEFENISI KEPRIBADIAN CATTELL
          
Cattell mengemukakan pendapatnya mengenai defenisi kepribadian, yaitu :
“ Personality is that which permits a prediction of what a person will do in a given situation “

Maksudnya adalah, kepribadian seseorang mampu memprediksi perilaku yang akan dilakukannya                 dalam situasi tertentu. Kepribadian yang dimaksud Cattell berfokus dengan seluruh bentuk perilaku,               baik luar maupun dalam.

1    Research
Cattel membagi tiga cara untuk mempelajari kepribadian, yaitu: pendekatan variate, clinical, dan multivariate. Pendekatan bivariat adalah metode standar dimana psikolog  memanipulasi variabel independen untuk menentukan adanya efek pada perilaku subjek. Pendekatan ini  juga bisa disebut univariate, karena hanya satu variabel yang diteliti pada suatu waktu. Pada kenyataannya, kepribadian itu dipengaruhi oleh banyak variable. Ini membuat Cattell berpendapat bahwa hal ini hanya memiliki aspek terbatas pada kepribadian.

Pendekatan clinical, meliputi studi kasus, analisis mimpi, asosiasi bebas, dan teknik yang sama, sangat subjektif,oleh karena itu, tidak menghasilkan data diverifikasi dan terukur.

Pendekatan multivariate, Cattell memilih pendekatan ini karena menghasilkan data yang sangat  spesifik. Cattel membagi dua bentuk analisis faktor, yaitu: teknik R dan teknik P. Teknik R melibatkan pengumpulan sejumlah besar data dari kelompok yang diteliti. Trait ditentukan dari korelasi antar semua nilai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar